10 Penyebab Leher Sakit dan Cara Menghindarinya

poltekkessemarang.comLeher sakit itu emang ngeselin banget. Gerak dikit nyeri, nengok susah, tidur pun jadi nggak nyaman. Kadang penyebabnya jelas, kayak salah bantal atau duduk kelamaan, tapi nggak jarang juga kita nggak sadar kenapa leher bisa “protes”. Yang jelas, nyeri leher bisa ngganggu aktivitas harian dan bikin mood seharian jadi ambyar.

Gue pribadi pernah ngalamin leher sakit cuma gara-gara duduk nonton series berjam-jam dengan posisi kepala miring ke satu arah. Sepele sih, tapi efeknya kerasa banget sampai besoknya. Nah, biar kalian nggak ngalamin hal yang sama, gue mau share 10 penyebab umum leher sakit dan gimana cara simpel buat menghindarinya. Yuk, simak!

1. Posisi Tidur yang Salah

Tidur pakai bantal yang terlalu tinggi, terlalu rendah, atau posisi leher yang bengkok bisa bikin otot leher tegang semalaman. Akibatnya, pas bangun leher langsung kaku dan nyeri.

Cara menghindarinya:
Gunakan bantal yang menopang leher dengan baik, nggak terlalu tinggi, dan usahakan posisi tidur telentang atau miring dengan posisi kepala sejajar tulang belakang.

2. Duduk Terlalu Lama di Depan Komputer

Duduk berjam-jam dengan posisi kepala condong ke depan bisa bikin otot leher tegang. Ditambah lagi kalau layar laptop terlalu rendah, makin parah deh.

Cara menghindarinya:
Atur posisi layar sejajar mata dan gunakan kursi ergonomis. Jangan lupa buat istirahat dan stretching tiap 30–60 menit sekali.

3. Sering Menatap HP dalam Waktu Lama

Fenomena yang dikenal dengan sebutan “text neck” ini terjadi gara-gara kepala nunduk terus saat lihat HP. Posisi ini bikin tekanan di leher jadi berlipat-lipat.

Cara menghindarinya:
Angkat posisi HP setinggi mata atau sesekali pakai dudukan. Kurangi juga durasi screentime kalau bisa.

4. Stres dan Ketegangan Emosional

Stres bikin otot-otot tubuh tegang tanpa disadari, termasuk di leher dan bahu. Kalau dibiarkan, bisa timbul rasa sakit yang terus-menerus.

Cara menghindarinya:
Luangkan waktu buat relaksasi seperti meditasi, olahraga ringan, atau sekadar dengerin musik santai. Pikiran tenang, otot juga jadi rileks.

5. Mengangkat Barang Berat dengan Posisi yang Salah

Kadang kita angkat tas berat di satu sisi aja atau angkat galon air dengan badan membungkuk. Gerakan ini bisa bikin otot leher tertarik dan akhirnya nyeri.

Cara menghindarinya:
Angkat beban dengan posisi tubuh tegak, lutut sedikit ditekuk, dan usahakan pakai dua tangan. Jangan paksain kalau udah terlalu berat.

6. Cedera Otot saat Olahraga

Latihan fisik yang terlalu berat atau gerakan yang nggak sesuai teknik bisa bikin otot leher ketarik. Apalagi kalau langsung olahraga tanpa pemanasan dulu.

Cara menghindarinya:
Selalu mulai latihan dengan pemanasan ringan. Fokus pada teknik gerakan dan jangan maksa tubuh melewati batas kemampuannya.

7. Mengemudi dalam Waktu Lama

Saat nyetir, kita sering duduk dalam posisi kaku dan mata fokus ke depan. Otot leher jadi tegang dan bisa nyebabin rasa nyeri kalau terlalu lama.

Cara menghindarinya:
Atur sandaran kursi supaya kepala dan leher tetap nyaman. Kalau perjalanan jauh, berhenti sejenak buat stretching setiap 1–2 jam.

8. Tidur Tanpa Bantal

Meskipun ada yang nyaman tidur tanpa bantal, sebagian besar orang tetap butuh penopang buat leher. Tanpa bantal, posisi leher bisa nggak stabil dan nyebabin ketegangan.

Cara menghindarinya:
Gunakan bantal tipis atau memory foam yang bisa mengikuti bentuk leher. Eksperimen sampai nemu posisi paling pas buat tidur nyenyak.

9. Posisi Telepon yang Salah

Sering angkat telepon sambil jepit HP di antara bahu dan telinga? Kebiasaan ini bisa bikin otot leher jadi pegal dan nyeri.

Cara menghindarinya:
Gunakan earphone atau speaker saat menelepon biar tangan tetap bebas dan leher nggak perlu jepit HP.

10. Gangguan Medis Seperti Saraf Terjepit atau Radang Sendi

Kadang nyeri leher bisa jadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius, seperti saraf kejepit atau arthritis. Biasanya disertai gejala lain kayak kesemutan atau nyeri menjalar ke lengan.

Cara menghindarinya:
Kalau nyeri leher nggak kunjung hilang lebih dari seminggu, apalagi disertai gejala lain, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau fisioterapis.

Tips Tambahan untuk Jaga Leher Tetap Nyaman

  • Lakukan peregangan leher setiap pagi dan malam

  • Minum air putih yang cukup biar otot tetap terhidrasi

  • Tidur cukup dan jangan begadang terus

  • Gunakan bantal leher saat perjalanan jauh

  • Hindari mendongak terlalu lama, misalnya saat nonton layar di atas kepala

Penutup

Leher itu bagian tubuh yang sering disepelekan, padahal perannya vital banget buat aktivitas sehari-hari. Banyak penyebab leher sakit yang sebenarnya bisa kita hindari kalau lebih perhatian sama kebiasaan harian. Mulai dari cara duduk, tidur, sampai angkat barang—semuanya ngaruh.

Yuk, lebih peduli sama leher sendiri. Karena leher yang lentur dan bebas nyeri bikin hari-hari lo jadi lebih nyaman dan produktif!

Exit mobile version