poltekkessemarang.com – Banyak orang cuma fokus sama kebersihan gigi, tapi lupa kalau lidah juga bagian penting dari mulut yang harus dirawat. Padahal, lidah tuh punya peran vital, mulai dari bantu ngerasain makanan, bantu ngomong, sampai jadi tempat pertama yang “disapa” sama makanan dan minuman yang kita konsumsi. Kalau lidah dalam kondisi nggak sehat, efeknya bisa langsung terasa: nafas nggak segar, rasa makanan jadi hambar, sampai muncul rasa sakit yang ganggu banget.
Lidah yang sehat biasanya berwarna merah muda, permukaannya lembap, dan nggak terasa sakit saat digunakan. Tapi kadang, perubahan pada lidah bisa jadi tanda awal dari masalah kesehatan yang lebih serius—baik lokal di mulut, atau bahkan dari dalam tubuh. Yuk, kenali sepuluh tanda lidah nggak sehat yang sebaiknya kamu waspadai, biar bisa cepat ambil tindakan sebelum makin parah.
1. Lidah Berwarna Putih Tebal
Kalau kamu lihat permukaan lidah jadi putih tebal, bukan cuma kayak sisa susu atau makanan, bisa jadi itu tanda infeksi jamur mulut alias oral thrush. Biasanya muncul kalau imun tubuh kamu sedang lemah atau setelah minum antibiotik dalam waktu lama.
Selain karena jamur, lidah putih juga bisa jadi tanda kamu kurang jaga kebersihan mulut. Sisa makanan dan bakteri yang numpuk bisa membentuk lapisan putih. Jadi pastikan kamu rutin bersihin lidah tiap kali sikat gigi.
2. Lidah Terasa Perih atau Terbakar
Kalau lidah kamu terasa kayak terbakar, panas, atau nyeri tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu gejala sindrom burning tongue. Kondisi ini bisa muncul karena perubahan hormon, defisiensi vitamin B12, atau stres berlebih.
Perasaan nggak nyaman ini sering muncul tanpa luka nyata, tapi tetap bikin makan dan ngomong jadi nggak nyaman. Kalau berlangsung lama, mending konsultasi ke dokter biar dicek lebih lanjut.
3. Lidah Terlihat Berlubang atau Retak-Retak
Lidah dengan permukaan retak-retak disebut juga “fissured tongue”. Sebenarnya ini kondisi yang cukup umum dan bisa aja nggak berbahaya. Tapi kalau retakannya dalam atau terasa sakit, bisa jadi karena infeksi atau reaksi terhadap makanan tertentu.
Kalau kamu punya lidah model begini, pastikan kamu rajin bersihin sisa makanan yang bisa masuk ke celah-celahnya. Karena kalau dibiarkan, bisa jadi sarang bakteri.
4. Permukaan Lidah Terlihat Licin dan Mengkilap
Lidah yang kehilangan tekstur normalnya dan terlihat terlalu halus bisa jadi tanda kamu kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat. Lidah ini biasanya juga disertai rasa sakit atau nyeri, apalagi pas makan makanan panas atau pedas.
Kondisi ini sering muncul pada orang yang punya anemia atau gangguan penyerapan nutrisi. Kalau kamu ngerasa lidah kamu licin dan nafsu makan berkurang, coba cek kadar nutrisimu ke dokter.
5. Warna Lidah Menjadi Kemerahan Tidak Wajar
Lidah merah terang dan mengkilap bisa jadi tanda adanya infeksi, kekurangan vitamin, atau kondisi medis seperti demam scarlet. Biasanya, lidah juga terasa perih dan nggak nyaman.
Kalau kamu nggak habis makan permen atau makanan berwarna, dan lidahmu terlihat kemerahan banget, jangan diabaikan. Apalagi kalau disertai demam atau ruam di kulit.
6. Muncul Bercak Putih atau Merah Tak Biasa
Bercak yang nggak hilang-hilang di lidah, apalagi yang bentuknya aneh dan terasa keras atau menebal, bisa jadi tanda awal dari leukoplakia atau bahkan kondisi prakanker. Meski nggak selalu serius, bercak yang menetap perlu diperiksa lebih lanjut.
Kalau kamu merokok atau sering konsumsi alkohol, risiko munculnya bercak ini lebih tinggi. Jadi jangan anggap sepele bercak kecil yang tiba-tiba muncul di lidah.
7. Lidah Membengkak
Lidah yang tiba-tiba membengkak bisa disebabkan oleh reaksi alergi, trauma (misalnya karena tergigit), atau infeksi. Kalau pembengkakannya cukup besar, bisa ganggu makan bahkan bernapas.
Ini kondisi yang nggak boleh dianggap enteng. Apalagi kalau bengkaknya cepat dan disertai sesak napas, bisa jadi reaksi alergi serius yang butuh penanganan darurat.
8. Sariawan atau Luka yang Nggak Sembuh-Sembuh
Sariawan di lidah sih umum, apalagi kalau kamu habis tergigit atau makan makanan terlalu pedas. Tapi kalau luka di lidah nggak sembuh-sembuh dalam waktu lebih dari 2 minggu, kamu harus mulai waspada.
Luka yang menetap bisa jadi tanda adanya infeksi atau bahkan kanker mulut. Apalagi kalau disertai pembengkakan di leher atau rasa sakit yang makin parah.
9. Lidah Terasa Mati Rasa atau Kesemutan
Kalau kamu ngerasa lidahmu kesemutan, mati rasa, atau seperti kebas, bisa jadi itu tanda masalah saraf, efek samping obat, atau kekurangan vitamin B kompleks. Kadang juga bisa muncul pasca operasi gigi atau cabut gigi geraham belakang.
Kalau kesemutannya cuma sebentar, mungkin nggak masalah. Tapi kalau berlangsung lama dan makin parah, ada baiknya periksa ke dokter saraf atau dokter gigi buat tahu penyebab pastinya.
10. Bau Mulut Nggak Hilang Meski Sudah Sikat Gigi
Kalau kamu udah rajin sikat gigi, tapi bau mulut masih tetap membandel, bisa jadi masalahnya ada di lidah. Lidah yang kotor penuh dengan bakteri dan sisa makanan bisa jadi sumber utama bau nggak sedap.
Lidah yang tampak normal belum tentu bersih. Jadi pastikan kamu bersihin lidah setiap hari dengan alat pembersih lidah atau sikat gigi bagian belakang yang punya permukaan khusus buat lidah.
Kesimpulan
Lidah itu ibarat “cermin” kondisi tubuh. Perubahan kecil pada warna, tekstur, atau rasa di lidah bisa jadi sinyal awal ada sesuatu yang nggak beres. Dengan mengenali tanda-tandanya, kamu bisa lebih cepat ambil langkah buat cek kesehatan dan mencegah masalah yang lebih serius.
Jadi, mulai sekarang jangan cuma perhatiin gigi, tapi luangin waktu juga buat ngecek lidah tiap hari. Karena lidah yang sehat bukan cuma soal rasa makanan tetap enak, tapi juga jadi penanda kalau tubuh kamu sedang dalam kondisi prima.