poltekkessemarang.com – Hidung itu ibarat filter udara utama di tubuh kita. Tiap hari dia kerja keras menyaring debu, kuman, polusi, sampai alergen dari udara yang kita hirup. Tapi sering kali, kita lupa kasih perhatian ke bagian yang satu ini. Padahal, kalau jarang dibersihin, kotoran bisa numpuk dan bikin hidung tersumbat, gampang pilek, bahkan bisa bikin nafas jadi nggak nyaman.
Masalahnya, nggak semua orang tahu cara bersihin hidung yang benar. Ada yang asal semprot, ada yang pakai benda tajam (ini bahaya banget!), atau malah nggak pernah bersihin sama sekali. Makanya, di artikel ini gue mau kasih tau cara membersihkan hidung yang aman dan efektif. Simpel kok, cuma 10 langkah aja. Yuk, kita simak sama-sama biar si hidung tetap bersih dan sehat!
1. Cuci Tangan Dulu, Jangan Lupa!
Sebelum kamu nyentuh area wajah, apalagi bagian dalam hidung, pastiin tanganmu bersih. Cuci tangan pakai sabun selama minimal 20 detik. Soalnya, tangan itu bisa jadi sarang kuman yang gampang banget masuk ke tubuh lewat hidung. Jadi, jangan skip langkah awal ini, ya. Hidung bersih itu dimulai dari tangan yang juga bersih.
2. Siapkan Larutan Saline (Air Garam)
Langkah selanjutnya adalah siapkan larutan saline alias air garam steril. Kamu bisa beli produk nasal saline spray di apotek, atau bikin sendiri di rumah. Campur 1/4 sendok teh garam non-iodized dengan 250 ml air hangat yang sudah dimasak. Kalau mau lebih steril, bisa tambahkan sedikit baking soda biar nggak perih. Larutan ini aman buat hidung dan efektif buat ngebersihin lendir, debu, dan partikel asing.
3. Gunakan Alat yang Sesuai
Biar prosesnya lebih maksimal, kamu bisa pakai alat bantu seperti neti pot, syringe (spuit), atau botol khusus nasal rinse yang banyak dijual di apotek. Jangan asal pilih alat, pastikan bersih dan steril. Kalau kamu baru pertama kali, pakai alat yang desainnya simpel dulu biar nggak kaget. Dan tentu saja, jangan pernah pakai benda tajam atau cotton bud buat masuk ke dalam lubang hidung—itu berisiko banget!
4. Posisikan Kepala dengan Benar
Ini penting! Saat membilas hidung, miringkan kepala ke satu sisi (kira-kira 45 derajat), dan sedikit tundukkan ke depan. Tujuannya, supaya larutan bisa masuk dari satu lubang hidung dan keluar dari lubang sebelahnya tanpa masuk ke tenggorokan. Kalau posisi kepala kamu kurang pas, biasanya larutan malah masuk ke mulut dan bikin kamu kaget. Jadi, luangkan waktu buat latihan posisi yang nyaman.
5. Tuangkan Larutan ke Hidung Secara Perlahan
Mulai tuangkan atau semprotkan larutan saline ke lubang hidung bagian atas (yang posisinya lebih tinggi saat kepala miring). Lakukan perlahan, jangan buru-buru. Kalau caranya benar, larutan akan keluar dari lubang hidung sebelahnya sambil bawa lendir dan kotoran. Proses ini bisa bikin sensasi aneh di awal, tapi kalau udah biasa, rasanya malah bikin lega.
6. Ulangi di Sisi Sebelahnya
Setelah satu sisi selesai, ganti posisi kepala ke arah sebaliknya dan ulangi proses yang sama di lubang hidung sebelahnya. Pastikan jumlah larutan yang digunakan seimbang di kedua sisi biar pembersihannya merata. Kalau satu sisi aja yang dibersihin, kadang lendir dan debu pindah ke sisi sebelahnya, jadi nggak efektif.
7. Hembuskan Hidung Pelan-pelan
Setelah selesai membilas kedua sisi, hembuskan sisa larutan dan lendir yang masih ada di hidung. Tapi inget, hembuskan pelan-pelan aja ya. Jangan terlalu keras karena bisa bikin tekanan di dalam telinga meningkat dan bikin nggak nyaman. Pegang satu sisi lubang hidung, lalu hembuskan dari sisi lainnya secara bergantian.
8. Bersihkan dan Simpan Alat dengan Benar
Setelah selesai digunakan, langsung cuci alat bilas hidung kamu dengan air hangat dan sabun. Jangan biarkan alat kering sendiri dengan air bekas pemakaian masih menempel, karena bisa jadi sarang bakteri. Keringkan dengan tisu bersih atau handuk bersih, lalu simpan di tempat yang kering dan tertutup.
9. Lakukan Secara Rutin Tapi Nggak Berlebihan
Membersihkan hidung itu penting, tapi jangan juga dilakukan terlalu sering. Idealnya, cukup 1-2 kali sehari saat kamu sedang pilek, alergi, atau setelah terpapar debu dan polusi. Kalau dalam kondisi sehat, cukup dilakukan 2-3 kali seminggu. Kalau terlalu sering, bisa bikin iritasi pada mukosa hidung dan malah memperparah kondisi.
10. Hindari Membersihkan Hidung Saat Hidung Sedang Berdarah atau Iritasi Parah
Kalau kamu sedang mengalami mimisan, iritasi, atau luka di dalam hidung, sebaiknya tunda dulu proses pembersihan ini. Tunggu sampai kondisi membaik. Memaksa membersihkan hidung saat luka bisa memperparah peradangan dan bikin proses penyembuhan jadi lebih lama. Kalau perlu, konsultasikan dulu ke dokter atau tenaga medis biar lebih aman.
Penutup
Membersihkan hidung dengan cara yang tepat itu nggak cuma bikin napas lebih lega, tapi juga bantu mencegah penyakit pernapasan yang sering datang gara-gara debu atau kuman yang nyangkut di rongga hidung. Dengan 10 langkah sederhana tadi, kamu bisa rawat hidung sendiri di rumah tanpa repot. Yang penting, lakukan dengan hati-hati dan nggak terburu-buru.
Kalau kamu ingin tips kesehatan lain yang ringan tapi bermanfaat kayak gini, jangan lupa mampir terus ke poltekkessemarang.com. Kita selalu update info seputar gaya hidup sehat yang bisa kamu terapin sehari-hari. Ingat, hidup sehat itu bukan soal mahal, tapi soal kebiasaan kecil yang rutin kamu lakukan. Hidung bersih, napas lega, hidup pun jadi lebih nyaman!
